Review: Jalan-jalan ke kota Seribu Batik, Pekalongan
Pake kereta Harina, nih penampakannya:
Sesampainya di stasiun Pekalongan, cari taxi menuju Hotel. Lain di Surabaya (rp: 25 rb), lain juga ma di Solo (rp: 20 rb), di Pekalongan ini tarif minimal taxi, (gak pake argo) Rp: 40 rb padahal jaraknya dekat banget.
Penampakan dari depan, Hotel Syariah Umaro di jl: Kenanga
Penampakan dari lantai dua
Ada yang jualan batik juga, bisa buat oleh-oleh murah-meriah...:)
Ruang makan bisa untuk kumpul-kumpul
Sayang kamarnya gak kefoto, kelupaan, maklum pengamat amatiur...:). deskripsinya aja ya. Penampakan dalam kamar seperti homestay pada umumnya, ranjang, kursi, meja dan ada kamar mandi dalam. Sayang tidak pake airpanas dan kacanya kekecilan jadi harus lepas-pasang,lepas-pasang kalau dandan, menyulitkan. Maklum yang dandan pengamat beauty blogger...hhh...:D
Secara keseluruhan kebersihannya cukup, dapat breakfastnya roti mariam plus minum bisa pilih teh manis atau kopi. Sayang seribu sayang, lupa nanya tarifnya, habisnya gratis sih...
Kemana saja di Pekalongan?
Belanja baju batik untuk pesta ke Luza Boutique di jalan Jl. KH. Agus Salim VII / 8 Pekalongan, Telp. 427397
Belanja baju batik casual ke Qonita boutique dijalan: kenanga
Didepan Qonita butik ada toko Bahyan (disebut juga toko kuning), jual kaat (kue dari gula merah dan jintan yang pas banget dimakan ma ngopi pagi atau sore) ada juga rengginang (ueenak...) gendar, taoco yang bisa dibikin oleh-oleh.
Penampakan luza dari dalamKemana-mana naik becak, asyiikk kayak turis manca...;) susah nyari becak di surabaya
Makan taoto Pekalongan di Warung Kunawi
Belanja daster dan seprei di putri diana
Kelaparan di kereta, pesan bakso @ rp: 35 rb
Hasil berburu batik di pekalongan...